Jalan Dan MCK Terus Dibangun Menjadi Prioritas TMMD Didesa Artain Banua Riam

    Jalan Dan MCK Terus Dibangun Menjadi Prioritas TMMD Didesa Artain Banua Riam
    Anggota Satgas TMMD Angkut Material Untuk WC

    MARTAPURA -  Pengerjaan pembangunan badan jalan sepanjang 3 km di Desa Banua Riam dan Desa Artain Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar masih terus dikerjakan. Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD)  meratakan dan memadatkan badan jalan

    “Kondisi cuaca berpengaruh terhadap kontur tanah  membuat badan jalan yang baru dibangun ini sering amblas jika dilalui mobil mengangkut material ke lokasi TMMD.

    Dan kini sudah dilakukan Pengerasan dengan batu koral sungai sepanjang jalan yang kini telah dibuka , sehingga badan jalan berlumpur dan sulit dilalui, Alhamdulillah sudah dapat dilalui meski belum sepenuhnya " Ujar Dan SSK Letda Inf Marsudi"

    Kegiatan fisik hari ini selain Pengerasan Jalan juga dua sasaran MCK yang menjajdi target dan perbaikan tempat ibadah dilakukan satgas TMMD.

     MCK sangat perlu untuk umum dibuat karena salah satu sarana yang belum ada didesa ini " Ungkap Marsudi "

    Sementara itu, Arbain (43), salah satu warga Desa Artain mengungkapkan, bahwa perasarana umum tempat buang hajat (MCK) sangat dibutuhkan sekali.

    Hegienis dan sanitasi jika ada MCK sudah pasti warga dapat memelihara kebersihan "

    Pembangunan jalan akan memudahkan warga mengangkut hasil panen dari kebun ke pengepul dapat menghemat biaya angkut.

    Terima kasih TMMD tahun ini telah dilaksanakan di Desa kami. Semoga TNI dapat terus membantu masyarakat, ” ujar Arbain.(pen1006)

    Banjar
    Maskuri

    Maskuri

    Artikel Sebelumnya

    Dan SSK Satgas TMMD Ke-113 Kodim 1006/Banjar...

    Artikel Berikutnya

    Bedah Rumah Dansatgas TMMD Langsung Turun...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami